desain awal yang sederhana buat kenzonet

Jangan Sia-siakan Teknologi!

on Senin, 25 Oktober 2010








Teknologi internet menjanjikan peluang tanpa batas, termasuk bagi para pencari kerja. Pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan bisa lebih mudah berkomunikasi tanpa terhalang jarak. Jadi, bukan hal tidak mungkin jika Anda bisa punya peluang bekerja di perusahaan internasional, hanya dengan duduk di rumah dan mengirimkan surat lamaran bahkan melakukan interview hanya lewat internet. Namun, teknologi ini tentu saja mempunyai tantangan besar. Menurut Sylvina Savitri, konsultan karier dari Experd, persaingan mencari pekerjaan di internet sa­ngat tinggi. Maka, diperlukan strategi tepat saat berburu pekerjaan.

CV ONLINE SAJA

Saat ini banyak situs yang memberikan layanan membuat CV online, misalnya ceevee.com, myresumeonline.org, mycv.org, cvsafe.com, dan visualcv.com.

Anda yang bekerja di industri kreatif, misalnya sebagai ilustrator, desainer, dan copywriter, creativetrees.com memberi kemudahan membuat CV online dan portfolio karya dengan kapasitas file besar untuk memunggah gambar. Situs ini akan menghubungkan Anda dengan agen rekruitmen atau headhunter di seluruh dunia.
Ketika membuat CV online, Anda sekaligus akan memiliki alamat url (alamat dokumen CV online) yang bisa di-share ke berbagai perusahaan yang Anda lamar.

Anda juga bisa menaruh di blog pribadi, atau di media sosial. Layanan ini banyak yang disediakan gratis, tetapi ada juga yang memberlakukan membership, sehingga Anda harus berlangganan setiap bulan.

Penting diperhatikan, membuat CV online berarti meletakkan infomasi diri di dunia tanpa batas. Karena itu, pastikan layanan penyedia CV online itu benar-benar tepercaya. Lebih baik pilih situs karier yang memiliki banyak anggota. Itu pertanda situs tersebut tepercaya. Jangan lupa mengecek, apakah situs itu mencantumkan disclaimer bahwa CV Anda akan dirahasiakan.

Bahkan banyak situs perusahaan kini yang menyediakan formulir CV dalam bentuk database atau sudah ada template-nya. Fasilitas ini sangat mempermudah para pencari kerja. Jadi, Anda tinggal mengisi data diri di situs tersebut, ketika melamar.

Berikut ini hal yang perlu diperhatikan saat membuat CV online:
➜ Cantumkan bidang kerja yang Anda inginkan harapkan dengan jelas. Karena, bisa jadi saat Anda mengirimkan CV, posisi yang Anda harapkan justru sudah terisi, tapi mungkin ada bidang yang ‘mirip’ dengan posisi idaman Anda.

➜ CV harus singkat dan padat. Cantumkan alamat e-mail dan nomor telepon, tetapi tidak perlu cantumkan data pribadi lain yang rahasia, seperti alamat rumah, tanggal lahir, nomor paspor/KTP. Bila CV Anda memenuhi kualifikasi dan Anda diundang untuk seleksi lebih lanjut, CV yang lebih komprehensif biasanya akan diminta oleh perusahaan.

➜ Hindari penggunaan alamat surel yang terkesan tidak serius. Misalnya, sweetie56@hotmail.com atau myracantique@yahoo.com. Anda berkesan tidak profesional.

MEDIA SOSIAL
JANGAN DIPANDANG SEBELAH MATA
Facebook
Pencari kerja bisa mencari laman perusahaan yang diinginkan, yang kemungkinan membuka peluang kerja berskala internasional. Misalnya, Career Building, Career Network, Resumark, Microsoft Careers, Ernst & Young Careers, dan Media Match. Di Indonesia, ada komunitas yang sangat digemari untuk berburu kerja, misalnya Informasi Lowongan CNPS dan BUMN yang saat ini sudah punya 500.000 fans.

Twitter
Karena ruangnya hanya 140 karakter, sepertinya tidak memberi peluang untuk ‘menjual diri’. Padahal, twitter bisa diandalkan dalam menyuguhkan informasi lowongan kerja. Di twitter, partisipasi aktif sangat penting, follow sebanyak mungkin orang dari komunitas profesi.

Dana M. Nelson, praktisi media sosial di Amerika, menyebutkan 5 hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan twitter bagi pribadi dan profesional.
1 Selalu monitor nama, brand, dan perusahaan. Carilah topik obrolan yang membuat Anda terinspirasi. Follow semua orang yang menarik perhatian Anda, dan khususnya orang yang berjiwa pemimpin di sebuah perusahaan.

2 Bicaralah dengan orang yang mem-posting tweet, jangan takut membalas tweet. Ungkapkan ketidaksetujuan dengan sopan dan jangan ragu bertanya. Hal ini bisa menunjukkan kepribadian dan wawasan Anda.

3 Perhatikan etika dalam men-tweet, terlepas sedang mencari kerja atau tidak. Siapa tahu ada headhunter yang iseng mengecek twitter Anda. Jangan posting tweet yang bisa menyinggung perasaan.

4 Anda bisa men-tweet untuk menunjukkan kepada calon atasan, siapa Anda dan apa keahlian. Jadi, tunjukkan kemampuan Anda, cara kerja tim, gairah pada pekerjaan tersebut, dan keterlibatan Anda. Intinya, labeli diri dengan baik.

Misalnya, menulis begini: @lina_astuti PRSupervisor|S2| 2years experience in PR/Agency|Excellent command of English|Good Writing Skills. Atau Anda bisa men-tweet alamat url CV online Anda. Misalnya: @lina_astuti cek situs berikut, Anda pasti tertarik (sertakan alamat url CV online Anda).

5 Follow-lah laman berikut ini: linkedin_job, job_list, jobsDBIndonesia, dan Jobstreetcom. Anda juga bisa bergabung di aplikasi TwitJobSearch dan TweetDeck. Cara kerja aplikasi ini sama seperti situs induknya (twitter), yang bisa mengindeks semua lowongan pekerjaan di twitter dalam satu tampilan.

ZAMANNYA SKYPE

Skype merupakan program komunikasi yang bisa diunduh gratis. Program berbasis internet ini mampu menghadirkan suara dan gambar berkualitas tinggi.

Wawancara menggunakan skype sudha lumrah bagi perusahaan di luar negeri dan berskala internasional. Karena, dinilai sangat efisien. Daripada pelamar dari Indonesia harus mendatangi kantor pusat di Tokyo, misalnya, ‘hanya’ untuk memenuhi panggilan wawancara, mereka lebih suka menggunakan skype.

Sebenarnya, wawancara lewat skype prinsipnya sama dengan wawancara di dunia nyata. Hal-hal yang perlu Anda perhatikan juga sama. Misalnya ketika melakukan wawancara, Anda tetap perlu memperhatikan busana yang Anda pakai, riasan wajah dan tata rambut untuk memberi kesan profesional.

Saat wawancara, duduklah tegak tapi rileks. Pastikan wajah Anda terlihat jelas oleh lawan bicara Anda di layar komputernya Perhatikan nada suara, tempo bicara, dan ekspresi wajah.

Jika Anda terlihat sangat gugup atau tidak siap, misalnya, hal itu akan terlihat oleh pewawancara.

LINKED IN YANG POWERFUL
Sebanyak 80% perusahaan di Amerika Serikat menggunakan situs ini untuk mencari karyawan. Saking populernya, situs ini kini sudah memiliki 65 juta anggota di lebih dari 200 negara. Meski bukan situs baru (berdiri tahun 2003), tampaknya banyak di antara kita yang belum terlalu familiar.

Situs ini mirip facebook atau media sosial lain. Yang membedakan, linkedin didesain untuk membangun jaringan profesional dan bersifat career-oriented. Singkatnya, ini adalah situs tempat berkumpulnya para profesional. Anda bisa memperluas jaringan dengan mengajak orang-orang yang menjalani satu profesi dengan Anda.

Linkendin bisa dibilang merupakan versi lain dari CV online. Karena itu, tampilkan diri Anda secara maksimal di sini. Deskripsikan pekerjaan sesuai dengan industri tempat Anda bekerja. Deskripsi tentang profil diri Anda perlu terlihat ‘profesional’ tapi tidak perlu menjadi kaku, sehingga terkesan kering. Kalau Anda bekerja di industri kreatif, gambarkan pekerjaan Anda dengan lebih kasual. Jangan malu menjual diri. Misalnya, kalau Anda lulus dengan nilai cum laude, tampilkan hal itu sebagai kelebihan. Atau, kalau Anda mendapatkan suatu penghargaan, ‘juallah’ nilai positif tersebut. Jika Anda berminat bekerja di luar negeri, tulislah profil Anda dalam bahasa Inggris.

Jejaring adalah kekuatan utama dari linkedin. Pastikan Anda fokus pada grup seputar industri yang Anda inginkan. Ini adalah metode ampuh menambah relasi. Rajin-rajinlah invite para profesional untuk mau bergabung dalam network Anda. Intip juga connections orang-orang yang sudah berada dalam jaringan Anda. Kalau Anda tertarik pada pekerjaan atau profil orang tersebut, invite saja langsung.

Kehebatan lain situs ini adalah orang dalam jaringan Anda bisa memberikan rekomendasi. Sama seperti rekomendasi dari perusahaan, rekomendasi ini juga berguna untuk ‘menggoda’ perusahaan-perusahaan untuk menarik Anda bekerja di tempat mereka.

Jika Anda sedang mencari pekerjaan, ‘umumkan’ pada jaringan Anda. Baru-baru ini, linkedin memiliki menu baru yaitu status update. Jangan dipakai untuk menulis status yang bersifat main-main. Tuliskan, ‘seeking new position’. Atau, masuklah ke menu ‘Jobs’ dan ketikkan profesi yang Anda impikan atau nama perusahaan yang Anda tuju.

Sedangkan menu ‘Company’ akan menunjukkan jalur karier bagi Anda. Di situ tertera sejumlah perusahaan yang sedang mencari karyawan baru. Ceklah selalu, apakah perusahaan idaman Anda sedang mencari karyawan baru.

Penulis: Afra R. Arumdati

[Dari femina 21 / 2010]

0 komentar:

Posting Komentar

Asal untuk kebaikan :